Wednesday 21 March 2018

Asal-Usul Stand-Up Comedy hingga Masuk ke Indonesia


Lahirnya stand-up comedy dimulai pada tahun 1800-an di Amerika yang saat itu masih berupa pertunjukan teater yang bernama the minstrel show yang diselenggarakan oleh Thomas Dartmounth “Daddy” Rice (Papana, 2016: 1). Pada masa itu alat pengeras suara belum ada, acara tersebut masih menyajikan acaranya dengan gerak tubuh dalam bentuk lawakan yang sangat sederhana, berupa humor yang mudah dipahami oleh masyarakat. Akan tetapi, acara ini terlalu sering mengandung unsur rasisme.

Seiring perkembanganya the minstrel show semakin menjurus ke arah teater musikal komedi disegmen pertama. Pada segmen kedua pertunjukan yang disebut the olio yang dibawakan oleh dua orang yang dalam aksinya mereka melakukan sejenis pidato yang menyindir politisi atau kehidupan sehari-hari (Papana, 2016: 2). Selain itu, ada pertunjukan teater vaudeville yang serupa dengan the minstrel show, hanya saja vaudeville lebih sering menampilkan one man show. Jenis pertunjukan the minstrel show dan vaudeville inilah awal mula dari stand-up comedy, hanya saja pertunjukannya masih sering menggunakan gerakan tubuh.

Disaat yang sama ada sebuah show tandingan untuk vaudeville bernama burlesque. Pertunjukan burlesque mengadopsi segmen the olio milik the minstrel show yang pelawaknya menggunakan monolog dan pidato dengan setting panggung kecil (Papana, 2016: 2). Seiring itu mulailah berkembang teknologi pengeras suara, disaat itu teater-teater kembali berjaya. Setelah masa itu pertunjukan stand-up yang menampilkan satu orang untuk berkomedi mulai berkembang di amerika dan inggris.

Beberapa stasiun televisi mulai membuat acara dengan format stand-up comedy seperti the ed sullivan show, the tonight show. hingga pada tahun 1959 muncullah acara the steve allen show (Papana, 2016: 2). Dari sini istilah stand-up comedy muncul, setelah itu banyak nama comedian yang tampil seorang diri mulai bermunculan dan terkenal.

Sejarah panjang lahirnya stand-up comedy ini tidak terlepas dari para pelakunya, hingga saat ini stand-up comedy telah menjadi bagian dari industri hiburan di Indonesia. Keberadaan stand-up comedy ini menyebar di Indonesia karena isi dari pertunjukannya tidak hanya hiburan, namun cukup banyak unsur informasi berupa argument cerdas dari para pelakunya.

Stand-up comedy mulai berkiprah di Indonesia pada tahun 2000-an hingga meledaknya stand-up comedy pada 13 Juli 2011. Tepat pada 13 juli adalah tanggal penting untuk stand-up comedy di Indonesia, ini adalah tanggal berdirinya komunitas stand-up Indo (Pragiwaksono, 2012: 8). Sebelum berdirinya komunitas stand-up Indonesia, beberapa penampilan stand-up comedy mulai sering terlihat pada acara televisi, hingga pada pergerakan tanggal 13 juli yang membawa dampak besar bagi stand-up comedy di Indonesia, pergerakan itu dimulai dari berdirinya komunitas dan mulainya beberapa kegiatan open mic di Canda Comedy Cafe.

Berdirinya Komunitas Stand-Up Indonesia atau yang disingkat menjadi Stand-Up Indo bertujuan untuk memberikan tempat bagi para comic dalam mengembangkan bakatnya. Sehingga para comic yang ada di seluruh indonesia dapat tampil pada acara open mic atau stand-up comedy show di berbagai daerah. Pendiri dari komunitas ini adalah lima orang yang terdiri dari Ernest Prakasa, Ryan Adriandhy, Raditya Dika, Pandji Pragiwaksono, dan Isman H. Suryaman.

Berdirinya Komunitas Stand-Up Indo ini diikuti oleh beberapa daerah yang mendirikan komunitas masing-masing. Dari komunitas stand-up comedy di daerah-daerah inilah banyak bakat-bakat comic baru yang bermunculan. Salah satu komunitas yang telah melahirkan nama-nama comic terkenal adalah Komunitas Stand-Up Comedy Surabaya. Beberapa nama seperti Dodit Wahyudi Mulyanto, Moch. Arif Alfiansyah, Noval Firmansyah (Firza), Muhammad Ubaidillah (Ubed), dan Cindy Angelina (Cici) sudah cukup dikenal di dunia komedi.

Berdasarkan data diatas bermaksud mengetahui awal mula munculnya stand-up comedy dan proses berkembangnya hingga menjadi sebuah hiburan yang menarik di Indonesia. Data tersebut akan membantu penulis untuk mengetahui asal usul dan menentukan pencarian data lanjutan dengan maksud untuk menggalih lebih dalam tentang stand-up comedy, khususnya temuan mengenai para comic dalam membuat materi. Hal ini menjadi sesuatu yang menarik karena sejarah mencatat bahwa stand-up comedy memiliki kesamaan dengan dunia teater dan public speaking. Selain itu, stand-up comedy memiliki keunikan dalam pembuatan materinya karena para pelakunya membuat materi seorang diri. Jika kalian mau tahu lebih soal stand-up comedy bisa buka artikel berikut ini (Memahami Stand-up Comedy)

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home