Wednesday 11 April 2018

Analisis Film Undisputed III dengan Sistem Komunikasi Kelompok


Sebelum aku menganalisi sistem komunikasi kelompok yang ada pada film tersebut. Terlebih dahulu akan menjelaskan sedikit tentang pengertian kelompok, bisa dikatakan kelompok apabila anggota-anggotanya memiliki ikatan yang sama yang mempersatukan mereka, dengan tujuan dan organisasi yang tidak selalu harus formal. Salain itu, melibatkan interaksi di antara anggota-anggotanya.

Seperti yang di jelaskan diatas makan penjaga penjara adalah salah satu kelompok yang ada di dalam film Undisputed III dengan memenuhi ketentuan memiliki organisasi yang formal dengan tujuan dan ikatan yang sama di dalam lokasi sekitar penjara, namun kelompok ini memiliki hubungan yang masih sekunder tidak mendalan atau tidak akrab. Tujuan kelompok penjaga penjara tidak lain yang terpenting adalah menciptakan ketertiban di dalam dan sekitar lingkungan penjara. Selain hal itu, ada pula misi buruk dari seorang kepala penjara yang membuat pertarungan di dalam penjara, beberapa aturan tersebut di putusan oleh kepala penjara yang dapat dikatakan bahwa hal ini adalah kepemimpinan otoriter dalam suatu kelompok karena keputusan dan kebijakan di tangan kepala penjara sebagai pemimpin.

Pertaungan yang terjadi di dalam penjara mengakibatkan mental, pola pikir seorang tahanan berubah ketika mereka di pertandingkan dalam pertarungan, maka mereka akan menjadi tahanan yang brutal karena secara tidak langsung sikap dari penjaga penjara ini akan membuat emosi kemarahan tahanan yang bertarung akan semakin membludak saat mereka sering bertanding. Ketika hal yang sering itu terjadi terus menerus secara otomatis akan menimbulkan kebiasaan seperti yang di lihat dalam film Undisputed III dimana petarung terlalu sering memuncakkan emosinya di dalam ring, maka emosi kemarahan dan rasa ingin bertarung itu akan sering terbawa pula di luar ring pertandingan. Namun perilaku tahanan petarung ini masih menuruti peritah-perintah yang diberikan penjaga penjara yang mengakibatkan petarung-petarung ini tertekan dan terpengaruh.

Berbeda dengan tahanan yang lain, tahanan yang tidak di perintahkan bertarung dan hanya di perbolehkan melihat pertarungan, mereka akan lebih tenang, pasif dan tidak pernah terlihat kebrutalan dari seorang tahanan yang bukan petarung di dalam film tersebut. Dengan ini dapat di jelaskan bahwa seorang penjaga penjara bisa mendominasi dan membuat para tahanan mengalami penekanan secara kejiwaan. seperti contoh yang aku baca di dalam buku psikologi komunikasi bahwa perilaku yang cenderung pasif akan gampang tepengaruh dan tertekan akan sikap penjaga penjara yang lebih dominan.

Didalam film Tersebut di perlihatkan kelompok tahanan yang jumlahnya lumayan besar. Yang pada dasarnya kelompoknya masih dalam kategori sekunder dimana ikatan antarpara tahanan tidaklah akrab. Karena tahanan di dalam film tersebut memiliki sel-sel sendiri yang mengakibatkan para tahanan hanya sekilas bertemu berbincang namun ketika kembali di sel mereka sudah tidak bertemu. Jarangnya pertemuan ini mengakibatkan kurangnya keakraban dan dapat dikatakan sebagai kelompok sekunder.

Disaat para tahanan menganggap kelompok rujukan mereka adalah penjaga penjara maka secara otomatis para tahanan ini mengikuti perintah penjaga penjara sehingga hal ini mengakibatkan para tahanan membentuk perilaku yang cenderung pasif dan seperti kelompok yang kohesif hal itu mengakibatkan sedikitnya komunikasi lebih minim karena di batasi oleh kelompok rujukan mereka, yaitu para penjaga penjara. Hal ini berlaku pula pada tahanan yang bertidak sebagai petarung penjara.

Mungkin hanya sedikit berbeda dengan tahanan yang biasa, kelompok petarung penjara ini muncul dari sebagian kelompok tahanan karena mereka dianggap memiliki keahlihan bertarung, meraka dipilih dan lebih sedikit di istimewakan karena bisa menghasilkan sebuah bisnis yang menguntungkan bagi beberapa orang. Oleh karena itu, seorang petarung diberi sedikit keleluasaan dan satu jam untuk berlatih setiap harinya. Dan beberapa kali seorang petarung penjara bertemu di dalam tempat latihan seperti pertemuan boyka, Turbo ataupun Boyka, Dolor dan membuat mereka lebih mengenal atarindividu. Hal ini menciptakan hubungan lebih dekat dan mendalam terutama boyka dan Turbo yang awalnya mereka selalu berselisi. Namun, karena seringnya waktu bertemu bersama, akhirnya mereka melupakan itu dan mulai berteman akrab dan membentuk kelompok yang lebih primer dibanding dengan tahanan dan petarung lain.

Kelompok penjudi kaya adalah salah satu kelompok yang bisa dikatakan primer karena setiap anggotanya saling mengenal dan akrab walau sering berselisi dalam masalah perjudian, karena mendapatkan uang melalui perjudian itulah tujuan mereka. Suatu hal yang perlu diingat bahwa kelompok penjudi ini adalah bagian kelompok penonton disaat pertandingan dimulai, namun mereka memiliki perkumpulan sendiri di belakang pertandingan. Yang dapat dikatakan kelompok penjudi ini adalah ingroup dari kelompok penonton yang lain. Para penjudi ini juga masuk dalam kelompok deskriptif karena di dalam film tersebut ada beberapa pertemuan yang dilakukan.

Kelompok Tahanan yang bertindak sebagai penonton dan penonton yang lainyanya mereka memiliki sifat kelompok yang berbeda karena kelompok tahanan yang menonton dengan kelompok orang-orang diluar para tahanan memiliki keakraban yang berbeda, ada kelompok yang primer seperti penjudi kaya ada pula yang tidak akrab seperti orang-orang di di diskotik yang melihat pertarungan melalui televisi.

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home