Monday 8 February 2016

Efisiensi E-Banking di Kalangan Mahasiswa Bidik Misi Universitas Trunojoyo Madura


Bangkalan – Sejak awal program beasiswa bidik misi diberlakukan pada tahun 2010 hingga saat ini, cukup banyak mahasiswa yang terbantu secara keuangan. Bekerja sama dengan pihak bank, beasiswa bidik misi ini disalurkan kepada mahasiswa.

Beberapa layanan yang diberikan oleh pihak bank saat ini sudah sangat membantu, mulai dari kartu ATM hingga layanan E-banking. Meskipun begitu, tidak semuanya kalangan mahasiswa bidik misi yang mengetahui layanan-layanan dari pihak bank khususnya tentang E-banking. Seperti yang terjadi di Universitas Trunojoyo Madura saat ini, mereka mengaku bahwa tidak tahu tentang layanan E-banking yang sudah bisa diaktifkan pada rekening penerima bidik misi.

Anggoro Aji Dewantoro salah satu mahasiswa penerima bidik misi program studi agroteknologi berkata “Saya tidak mengetahui tentang E-banking yang bisa digunakan pada rekening bidik misi” Kamis, (8/10), di Bangkalan.

Dirasa kurangnya sosialisasi yang memicu ketidak tahuan mayoritas mahasiswa bidik misi tentang beberapa layanan dan kebijakan yang sudah ada. Seharusnya jika E-banking bisa dimanfaatakan dengan baik, tentunya hal tersebut semakin memudahkan penerima beasiswa bidik misi. Kabarnya E-banking ini sudah bisa diaktifkan sejak pertama mahasiswa menerima beasiswa bidik misi. Namun, mereka merasa tidak mendapatkan sosialisasi dari pihak manapun.

“Emangnya bisa? Saya juga tidak pernah dapat pemberitahuan dari pihak manapun soal e-banking tersebut” ucap mahasiswa Sastra inggris yang menerima beasiswa bidik misi Indah Nuraini, Kamis (8/10), di Bangkalan.

E-banking merupakan salah satu fasilitas layanan yang dikeluarkan oleh bank untuk nasabah agar lebih mudah melakukan transaksi melalui internet. Akan tetapi, pada rekening mahasiswa bidik misi hanya bisa digunakan untuk menerima pemberitahuan tanggal beasiswa bisa diambil.

Memang fungsi E-banking untuk penerima beasiswa bidik misi ini tidak terlalu istimewa. Meskipun begitu, sering kali mahasiswa harus bolak-balik ke ATM untuk memastikan beasiswa, seharusnya bisa lebih mudah ketika menggunakan E-banking. Cukup bermodalkan smartphone mahasiswa bidik misi hanya perlu menunggu pemberitahuan, lalu pergi ke ATM jika sudah waktunya.

“Ya kalau pake E-banking tidak perlu jauh-jauh ke ATM untuk mengetahui beasiswa bidik misi sudah bisa diambil, dimanapun sudah bisa mengecek dengan menggunakan smartphone” tutur mahasiswa bidik misi program studi Sosiologi Khoiril Bariyah, Kamis (8/10), di Bangkalan.

Pada awalnya memang sedikit rumit jika harus mendaftar E-banking untuk bidik misi. Namun, jika sudah terdaftar tentu akan lebih efesien dalam menerima beasiswa. Beberapa mahasiswa yang tidak menggunakan E-bangking mereka berpendapat bahwa memang harusnya lebih mudah dengan E-bangking, hanya saja mereka masih baru tahu dan belum ada kesempatan untuk mendaftar E-banking.

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home